JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil tujuh bulan berinisial NA (34) ditemukan tewas dalam keadaan dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) pagi. NA diduga dibunuh oleh AG (33), laki-laki yang tinggal bersamanya.
Sebelum diketahui tewas, salah seorang tetangga, Muplihah, mendengar NA dan AG bertengkar. Namun, setelah pertengkaran itu, keadaan kamar yang ditempati keduanya menjadi sepi.
"Hari Minggu (10/4/2016) kemarin sempat kedengeran ada yang ribut-ribut, tetapi habis itu enggak terdengar apa-apa lagi," kata Muplihah.
Rusniati, penjaga warung kelontong, juga mengaku mendengar saat NA dan AG bertengkar. Pertengkaran itu, kata Rusniati, diakhiri dengan suara menyerupai pukulan pada sesuatu.
Setelah pertengkaran, tetangga lainnya, Sri, mengatakan, AG langsung pergi dari rumah kontrakan tersebut.
"Habis ribut Minggu malam, pria itu meninggalkan rumah kontrakan," ujar Sri.
Sehari setelah mendengar pertengkaran, warga mulai mencium bau tidak sedap dari kontrakan tempat tinggal korban.
"Hari Senin sama Selasa sudah kecium, tetapi enggak terlalu menyengat. Hari ini sudah menyengat banget baunya, kami langsung lapor polisi," kata Mahmud (43), warga lainnya, Rabu (13/4/2016).
Bau busuk itu berasal dari mayat korban yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki sudah terpotong.