Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas" Akan Bantu Korban Penggusuran Pasar Ikan jika Diminta

Kompas.com - 19/04/2016, 12:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Demokrat yang berniat menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas", menyebut dirinya akan menepati janji membantu warga Pasar Ikan yang tergusur dengan memberikan 700 pengacara. 

Kini, setelah penggusuran terjadi, Hasnaeni mengaku masih akan memenuhi janji menyediakan 700 pengacara jika ada permintaan dari warga setempat.

Hasnaeni mengatakan, dia akan bekerja sama dengan Gerakan Bantuan Hukum Indonesia (GBHI) untuk menjadi tim pengacara warga.

Mengenai biaya, Hasnaeni menjamin semua bantuan pengacara itu diberikan kepada warga secara cuma-cuma.

"Ya mereka (warga) harus buat surat permintaan dulu yang menyatakan kami sebagai kuasa hukumnya," kata Hasnaeni saat dihubungi, Selasa (19/4/2016).

Menurut Hasnaeni, pihaknya telah menyampaikan kepada warga Pasar Ikan mengenai bantuan pengacara tersebut.

"Sudah saya sampaikan ke warga kalau suatu ketika dibutuhkan, bisa minta," ucapnya.

(Baca: Si "Wanita Emas" Siapkan 700 Pengacara untuk Membantu Warga Pasar Ikan)

Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI Jakarta menggusur ratusan bangunan di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Penertiban dilakukan meski mendapat banyak penolakan dari warga setempat.

Lokasi itu rencananya akan digunakan untuk revitalisasi kawasan obyek wisata bahari.

Warga yang menjadi korban penggusuran direlokasi ke rusunawa di Jakarta Timur. Meski demikian, masih ada sejumlah warga yang bertahan dengan tinggal di atas perahu di sekitar lokasi yang digusur.

Kompas TV Hasnaeni Janji Beli Sampah Warga?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com