Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepasnya Orangutan Peliharaan Warga Bikin Macet Arus Lalu Lintas Jalan Raya Penggilingan

Kompas.com - 19/04/2016, 21:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seekor orangutan milik warga Jalan Raya Penggilingan Nomor 63 RT 02/RW 03, Penggilingan, Cakung, terlepas dari kandangnya.

Tidak hanya menghebohkan warga sekitar, lepasnya orangutan tersebut memicu antrean kendaraan di Jalan Raya Penggilingan, Selasa (19/4/2016).

Menurut pantauan Beritajakarta.com, orangutan bernama Boy ini terus bergelayutan dan berpindah-pindah di sejumlah pohon yang ada di Jalan Raya Penggilingan.

Sesekali, orangutan itu bergelayut di sejumlah kabel listrik dan telepon. Tak ayal, kondisi ini mengundang perhatian warga sekitar dan pengendara.

Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Penggilingan tak terhindarkan. Hingga sekitar pukul 18.30, panjang antrean kendaraan mencapai dua kilometer, di Jalan Raya Penggilingan hingga Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Ambarita (63), pemilik orangutan itu, mengatakan bahwa hewan peliharaannya lepas sekitar pukul 14.00.

Kandang besi berukuran 1 x 1,5 meter dan tinggi 2,5 meter itu jebol karena digigit hingga berlubang sekitar 20 x 25 sentimeter.

"Setelah keluar kandang, sempat mengacak-acak isi rumah, kemudian kabur ke pohon, dan sulit ditangkap," katanya, Selasa.

Menurut dia, hewan yang dilindungi pemerintah itu dipeliharanya sejak lima tahun lalu.

Hewan tersebut merupakan pemberian seseorang saat ada pameran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com