Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Kanker dan Jantung Sumber Waras Akan Dilengkapi Apartemen, Kolam Renang, dan Teater

Kompas.com - 20/04/2016, 15:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah sakit khusus kanker dan jantung, yang akan dibangun di atas sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas medis.

Rumah sakit seluas 3,6 hektar itu rencananya akan memiliki daya tampung 1.000 tempat tidur dengan 500 pasien paliatif.

(Baca: Polemik Sumber Waras, Komisi III DPR "Pasang Badan" untuk BPK?)

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, fasilitas perawatan paliatif disiapkan agar penderita penyakit tidak lagi cemas memikirkan penyembuhan penyakitnya.

"Jadi, ada apartemen, ada tamannya, ada teater, ada kolam renangnya. Sekarang lagi didesain kan, konsepnya design and build," kata Koesmedi di kantor Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).

Hanya saja, lanjut dia, apartemen yang dimaksud itu bukan seperti apartemen pada umumnya.

Unit apartemen untuk perawatan paliatif itu diperkirakan berukuran tipe 21 yang cukup untuk pasien dan keluarganya. Unit apartemen ini akan dilengkapi dengan kamar mandi dan penyejuk udara.

"Enggak bayar apa-apa, mau makan dikasih dari rumah sakit, mau mandi dimandiin sama suster, nonton bioskop gratis, mau renang bisa. Nanti kan kata Pak Gubernur, siapa tahu umur (penderita kanker) tambah panjang, malah dipikir sudah di surga di situ," kata Koesmedi.

(Baca: Soal Pembelian Lahan Sumber Waras, Dinkes DKI Mentahkan Temuan BPK)

Ia juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada kewajiban Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) untuk menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum, yakni sebesar 30-40 persen dari total luas lahan.

Rencananya, fasos dan fasum ini akan dibangun menjadi gedung parkir bertingkat. "Kalau sudah dibangun semua, wih bagus, kayak itu rumah sakit," kata Koesmedi.

Hanya saja, rumah sakit ini belum dapat dibangun. Sebab, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat belum menerbitkan sertifikat untuk proses balik nama dari YKSW ke Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya pernah mengatakan bahwa RS tersebut nantinya akan menjadi RS spesialis kanker terbaik dibanding RS swasta.

(Baca: Dinkes DKI: Kalau Sertifikat Lahan Sumber Waras Sudah Terbit, Semua Jadi Jelas )

Warga Jakarta penderita kanker yang sudah sampai stadium IV dan harapan hidupnya menipis, kata dia, harus dirawat seperti layaknya warga berkecukupan.

"Kami akan bangun seperti apartemen yang sangat mewah. Ada ruang musik, ruang baca, bioskop, kolam renang, sauna, dan ruang fitness kalau perlu," kata Ahok saat peresmian RSUD Pasar Minggu beberapa waktu lalu.

Kompas TV Polemik Lahan Sumber Waras (Bag. 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com