Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Warga Pasar Ikan yang Direlokasi Belum Pindah Sekolah

Kompas.com - 20/04/2016, 16:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Anak-anak mereka yang duduk di bangku SD dan SMP telah pindah ke sekolah yang lebih dekat dengan rusun.

Namun, tidak demikian dengan anak-anak mereka yang SMA.

Suryanah (53), salah satu warga, mengaku anaknya masih sekolah di dekat tempat tinggal lama mereka di Pasar Ikan. Sebab, saat ini anaknya akan menghadapi ujian.

"(Baru) mau pindah nanti, nunggu ulangan dulu biar enak," kata Suryanah kepada Kompas.com di Rusun Rawa Bebek, Rabu (20/4/2016).

Menurut Suryanah, untuk sampai di sekolah, anaknya harus tiga kali naik-turun angkutan. Sebab, jarak antara rusun di Jakarta Timur dan sekolah di Jakarta Utara sangat jauh.

"Dari sini (rusun) naik ojek. Trus naik kereta di Cakung, nanti di sana naik angkot lagi," ujarnya.

Sama halnya dengan anak Suryanah, putri tunggal Soyem (34) pun belum pindah sekolah. Anaknya yang kini duduk di bangku kelas II SMK itu harus berangkat 3-4 jam sebelum jam pembelajaran dimulai.

"Masuknya jam 1 siang. Berangkat dari sini jam 9 atau setengah 10 udah berangkat," tutur Soyem. (Baca: Marah dan Kecewanya Anak-anak Pasar Ikan pada Penggusuran )

Anak Soyem pun harus menggunakan angkutan serupa dengan anak Suryanah. Sebelum menumpangi kereta di Stasiun Cakung, anaknya harus terlebih dahulu menggunakan ojek ke stasiun.

Sebelumnya diberitakan, anak-anak SD dan SMP yang menghuni Rusun Rawa Bebek telah pindah sekolah ke SDN 13, 17, dan 24 Pulogebang. Sedangkan anak-anak yang duduk di bangku SMP pindah ke SMP 284 Jakarta di Jalan Raya Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Setiap pagi mereka berangkat ke sekolah dengan menggunakan bus sekolah. Satu bus sekolah disediakan di halaman rusun. Siang dan sore harinya, mereka kembali dijemput untuk pulang ke tempat tinggal baru mereka di Rusun Rawa Bebek. (Baca: Mengharukan, Melihat Anak-anak di Pasar Ikan Bermain di Lahan Penggusuran)

Kompas TV Pasca Digusur Warga Tinggal di Perahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com