Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Cagub DKI Ini Pertanyakan Alokasi APBD untuk Kesejahteraan Warga

Kompas.com - 22/04/2016, 06:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis perempuan sekaligus bakal calon gubernur DKI Jakarta Luluk Nur Hamidah mempertanyakan alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut dia lontarkan dalam sebuah diskusi di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).

"Konon katanya APBD kita Jakarta itu fantastis ya, alokasinya itu untuk apa saja? Berapa besar APBD yang benar-benar digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat? Ini kan mestinya dalam perencanaan saja sudah dipikirkan," ujar Luluk.

(Baca: Bakal Cagub Perempuan Ini Sebut Kebijakan Ahok Sangat Maskulin)

Menurut Luluk, selama ini kesenjangan sosial masyarakat di Ibu Kota sangat tinggi.

Ia menilai kesenjangan itu terjadi karena Jakarta hanya dikuasai sekelompok orang yang semuanya memiliki kepentingan.

"Data terakhir menunjukkan tingkat kesenjangan di Jakarta ini sangat tinggi, di atas rata-rata nasional. Jumlah orang kaya itu mungkin sedikit, tetapi kesenjangannya tinggi karena memang pusat-pusat kekuasaan diisi oleh sekelompok orang," katanya.

(Baca: Bakal Cagub DKI Ini Bandingkan Penataan Kali di Jakarta dan Melaka )

Seharusnya, lanjut dia, masyarakat mulai diberi insentif oleh pemprov DKI. Luluk juga menyebut inisiatif warga harus ditumbuhkan melalui solidarity economy.

"Jadi harus ada insentif-insentif yang harus dibangun pemerintah melalui UKM. Apakah di Jakarta bisa kita lihat gerakan yang sangat masif yang difasilitasi pemerintah? Saya kok belum melihat itu ya," ucap Luluk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com