Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek di Kampus UI Semangati Yusril Jadi Presiden

Kompas.com - 22/04/2016, 12:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, menyambangi pengojek pangkalan ojek Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jumat (22/4/2016).

Kedatangan Yusril disambut hangat oleh para pengojek yang tengah mangkal mencari penumpang.

Salah seorang pengojek awalnya menyalami Yusril yang baru keluar dari Stasiun UI. Dengan wajah semringah, ia langsung meneriaki Yusril dengan kata-kata 'Hidup Yusril'.

Setelah bersalaman, Yusril sempat disambut beberapa mahasiswa UI. Para mahasiswa itu menyambut dengan mengucapkan selamat datang di kampus perjuangan.

Pria yang sudah mendaftarkan diri ke penjaringan cagub DKI parpol itu lantas menyambangi para pengojek di samping stasiun.

Para pengojek pun semringah. Permintaan foto pun langsung berdatangan. Saat permintaan foto-foto itu, tak jarang teriakan untuk dukung Yusril menjadi gubernur DKI Jakarta. Namun, ada yang berbeda dari teriakan salah seorang pengojek.

"Sekalian saja Pak jadi presiden," teriak salah seorang pengojek di Stasiun UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016).

Mendengar itu, Yusril tak berkomentar. Mantan Menteri Hukum dan HAM ini hanya terlihat tertawa dan langsung pergi.

Yusril kemudian berjalan kaki menuju Fakultas Hukum UI. Rencananya hari ini Yusril akan menjadi khotib Shalat Jumat sekaligus pembicara di Dialog Kebangsaan Universitas Indonesia.

Yusril berniat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia sudsh mendaftar di berbagai partai antara lain, Gerindra, Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kompas TV Yusril Optimis Dapat Dukungan Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com