JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik yakin Partai Gerindra tidak akan kehilangan pemilihnya akibat kasus yang menimpa mantan kadernya, Mohamad Sanusi.
Taufik mengatakan partainya sudah membuktikan hal itu melakui survei internal.
"Enggak khawatir soal itu. Kita sudah buktiin nih dua minggu dari hasil survei internal kita. Makanya sekarang kita umumin 3 nama kan. Kalau cemas yang kayak begitu mah enggak mungkin diumumin," ujar Taufik di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Selain itu, kata Taufik, partainya juga sudah berpengalaman dalam memenangkan calon gubernur dalam Pilkada DKI yang akan berguna dalam pilkada mendatang. Taufik yakin, strategi Partai Gerindra nantinya membuat calon yang diusung menang.
"Kami punya cara sendiri, kan kami punya pengalaman memenangkan Pilkada DKI. Pengalaman itu dan keadaan sekarang nanti diramu. Insya Allah kita akan mendapatkan simpati masyarakat. Saya yakinlah nama-nama dari Gerindra sudah ditunggu masyarakat Jakarta," ujar Taufik. (Baca: Taufik: Kami Yakin Satu dari Tiga Bakal Cagub Gerindra Akan Jadi Gubernur)
DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sudah mengerucutkan tiga nama bakal cagub DKI yang masuk dalam bursa cagub Partai Gerindra. Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin.
Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Mereka harus berkoalisi dengan parpol lain jika ingin mengusung cagub dan cawagub. Syarat untuk parpol yang ingin mengusung cagub dan cawagub adalah minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. (Baca: Gerindra Klaim Partai Politik Setuju Usung Satu Pasangan Lawan Ahok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.