JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno semakin mempererat dukungannya dengan PDI-P.
Pada Rabu (27/4/2016), Sandiaga menyempatkan diri untuk makan siang bersama dengan politikus PDI-P, Kwik Kian Gie.
"Ya seru sih, jadi Pak Kwik, dia memberikan dukungan moril dan mendorong terciptanya komunikasi dengan PDI-P," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.
(Baca juga: Antara Yusril, Sandiaga, dan Sjafrie, Siapa yang Lebih Berpeluang?)
Selain menyatakan dukungan, Sandiaga mengaku Kwik juga memberikan sejumlah masukan untuknya.
Masukan itu terkait dengan pembangunan Jakarta dan terkait persoalan politik.
"Pak Kwik minta saya tunjukkan track record saya sebagai pengusaha, berhasil membangun jalan tol Cikopo-Palimanan. Sebagai pengusaha saya enggak pernah nonjol-nonjolin diri sendiri, proyeknya yang saya tonjolkan. Tetapi kata Pak Kwik kamu main di politik sekarang enggak bisa itu, kamu harus klaim hasil karya kamu. Itu adalah komunikasi politik, branding," tutur Sandi menirukan Kwik.
Konsesi tol Cikopo-Palimanan, dipegang oleh PT Lintas Marga Sedaya, anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk milik Sandiaga Uno.
Tol terpanjang itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo jelang lebaran tahun lalu. Prestasi ini yang didorong Kwik agar ditonjolkan oleh Sandi.
(Baca: Sandiaga Ajak PPP Berkoalisi)
Kwik yang kini berusia 81 tahun, sudah beberapa kali merasakan pergantian presiden.
Sandi menyebut Kwik percaya bahwa dalam "jualan" politik, khusunya pemilu, seorang harus menonjolkan track record.
Kedekatan Kwik dan Sandi bukan terjalin baru-baru ini saja. Saat Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada era Presiden Gus Dur, Sandiaga sering berkonsultasi dengan pria itu.
Kala itu, Sandiaga baru memulai usahanya.
"Pak Kwik selalu accesible dari dulu apalagi dengan pengusaha muda, jadi hubungan itu terus, sampai dia keluar dari pemerintahan. Waktu dia baca di pers saya mau maju, anaknya kirim pesan buat saya, katanya papa mengundang makan, eggak tahu ternyata dia mau kasih dukungan moral," ujar Sandi.
(Baca: Sandiaga Yakin Prabowo Lebih Pilih Dirinya Dibanding Sjafrie)
Ia pun berencana dalam waktu dekat akan mengundang awak media dalam acara bincang-bincang dengan Kwik Kian Gie untuk mengkritisi kebijakan gubernur.