JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, masih enggan memberikan penjelasan secara detail mengenai program kerja yang akan dia usung pada Pilkada DKI mendatang. Yusril mengatakan, ia akan mengumumkan semua program ketika dirinya resmi diusung oleh partai politik menjadi calon gubernur DKI.
Sambil bercanda, Yusril mengatakan, jika saat ini diumumkan, program kerja tersebut bisa jadi akan "dicontek" oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kalau kami sudah resmi jadi calon, kami akan umumkan programnya. Kalau sekarang diumumkan, Pak Ahok kan baru setahun jadi gubernur, nanti waktu dipilih dia bilang, 'Pak Yusril, ini kan kemarin udah gue laksanakan'," ujar Yusril di kantornya di Kota Kasablanka, Kamis (28/4/2016).
Sebelumnya, Yusril pernah mengatakan bahwa salah satu program yang akan dia lakukan adalah membeli sampah dari masyarakat. (Baca: Yusril: Partai Akan Pilih Kandidat yang Mau Menang)
"Pemerintah beli sampah. Berapa pun banyak sampah, itu akan dibayar pemerintah. Orang gak akan mau buang sampah lagi, mending mereka jual," kata Yusril.
Yusril menyebutkan, jika semua program kerja diumumkan saat ini, maka tak akan ada lagi yang memilihnya nanti. (Baca: Antara Yusril, Sandiaga, dan Sjafrie, Siapa yang Lebih Berpeluang?)
"Saya banyak-banyak ngomong kayak gini nanti dilaksanain sama Pak Ahok. 'Udah, jangan pilih Yusril, orang semua programnya udah gua kerjain.' Jadi, jangan deh, jangan mancing-mancing soal program, atau ente disuruh Ahok, ya?" canda Yusril terhadap wartawan yang menanyakan pertanyaan tersebut.