Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Tanya-tanya Program, Ente Disuruh Ahok Ya?

Kompas.com - 28/04/2016, 15:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, masih enggan memberikan penjelasan secara detail mengenai program kerja yang akan dia usung pada Pilkada DKI mendatang. Yusril mengatakan, ia akan mengumumkan semua program ketika dirinya resmi diusung oleh partai politik menjadi calon gubernur DKI.

Sambil bercanda, Yusril mengatakan, jika saat ini diumumkan, program kerja tersebut bisa jadi akan "dicontek" oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kalau kami sudah resmi jadi calon, kami akan umumkan programnya. Kalau sekarang diumumkan, Pak Ahok kan baru setahun jadi gubernur, nanti waktu dipilih dia bilang, 'Pak Yusril, ini kan kemarin udah gue laksanakan'," ujar Yusril di kantornya di Kota Kasablanka, Kamis (28/4/2016).

Sebelumnya, Yusril pernah mengatakan bahwa salah satu program yang akan dia lakukan adalah membeli sampah dari masyarakat. (Baca: Yusril: Partai Akan Pilih Kandidat yang Mau Menang)

"Pemerintah beli sampah. Berapa pun banyak sampah, itu akan dibayar pemerintah. Orang gak akan mau buang sampah lagi, mending mereka jual," kata Yusril.

Yusril menyebutkan, jika semua program kerja diumumkan saat ini, maka tak akan ada lagi yang memilihnya nanti. (Baca: Antara Yusril, Sandiaga, dan Sjafrie, Siapa yang Lebih Berpeluang?)

"Saya banyak-banyak ngomong kayak gini nanti dilaksanain sama Pak Ahok. 'Udah, jangan pilih Yusril, orang semua programnya udah gua kerjain.' Jadi, jangan deh, jangan mancing-mancing soal program, atau ente disuruh Ahok, ya?" canda Yusril terhadap wartawan yang menanyakan pertanyaan tersebut.

Kompas TV Yusuf Mansyur Sambangi Kediaman Yusril
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com