"Pak Ahok Bilang Jangan Pilih Yusril, Mati Gue"

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, enggan membicarakan program terlebih dahulu.

Ia takut, ketika ia berbicara program, hal tersebut akan diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Jadi, kalau program itu secara umum saja, saya enggak mau ngomong. Memang dipancing-pancing Pak Ahok untuk ngomong program, saya udah tau akalnya," kata Yusril di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).

Akal yang dimaksud Yusril adalah, jika ia mengemukakan programnya saat ini, Ahok akan langsung menerapkan program tersebut.

Ahok, kata dia, selanjutnya akan meminta agar Yusril tidak dipilih lantaran tak ada program lagi.

"Kalau saya sekarang bikin program, besok Pak Ahok langsung jalankan. Saya bikin lagi, dia jalankan. Ujung-ujungnya, Pak Ahok bilang jangan pilih Yusril, semua programnya sudah dijalankan, mati gue," kata Yusril.

Ahok memang sempat menyindir beberapa penantangnya, Selasa (29/3/2016). Menurut dia, para penantangnya tidak pernah membicarakan soal program, tetapi melakukan fitnah dan menjelekkan dia.

"Saya kasihan, tahu enggak. Jadi, orang mau jadi gubernur, mau nantang saya, harus pikirin program. Jangan tiap hari cuma mikir bagaimana ngalahin Ahok, pakai fitnah-fitnah, kasihan," kata Ahok.

Seharusnya, dia melanjutkan, para bakal calon tersebut memperbaiki diri dengan meningkatkan mutu, bukan malah menjelek-jelekkan bakal calon lainnya.

"Kalau orang kan ada tulisan bijak begitu ya. Kalau orang yang bijak itu memperbagus dirinya dong, mutunya dong, bukan jelek-jelekin orang, kasihan," ucap Ahok.