Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bantah Ikuti Bakti Sosial Dalam Rangka Kampanye

Kompas.com - 30/04/2016, 12:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra, Sandiaga Uno kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Kali ini ia mengikuti bakti sosial operasi bibir sumbing yang diadakan oleh Yayasan Hayandra Peduli.

Dalam acara tersebut, Sandi panggilan akrab Sandiaga Uno turut serta membawa istrinya, Nur Asia dan putra sulungnya.

Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu (30/4/2016) di Jalan Kramat 6, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini Sandi turut melelang jaket dan medali yang ia dapatkan dalam acara World Major Marathon di New York beberapa waktu lalu.

Hasil dari pelelangan tersebut akan disumbangkan kepada klinik Hayandra untuk melakukan operasi bibir sumbing.

Sandi membantah dirinya mengikuti acara bakti sosial tersebut dalam rangka dirinya yang akan maju sebagai bakal calon gubernur pada pilkada 2017 nanti.

"Ini bukan kampanye, tapi ini kita untuk berbuat baik kepada sesama," ujar Sandi di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).

Sandi yang merupakan founder dari komunitas Berlari Untuk Berbagi menambahkan, acara bakti sosial yang bekerjasama dengan Yayasan Hayandra ini sudah keempat kalinya ia ikuti.

Hasil dari penggalangan dana ini nantinya akan digunakan untuk membantu operasi sumbing bagi warga yang kurang mampu.

"Total kita sumbangkan dana Rp 100 juta. Kemarin kita sudah operasi bibir sumbing sebanyak lima belas orang," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut Sandi dan Istrinya turut berbincang dengan orang tua dari anak yang sudah dioperasi bibirnya.

Ia berharap dengan berhasilnya operasi bibir sumbing ini bisa mengubah masa depan anak yang menderita kelainan tersebut.

"Dengan bakti sosial ini kita berharap bisa bermanfaat dan merubah masa depan anak Indonesia yang mengalami ini (pasien bibir sumbing) ke depannya," tuturnya.

Kompas TV Sandiaga Lolos Penjaringan Bakal Cagub Gerindra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com