Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Minta Sandiaga Uno Lengkapi Berkas Penjaringan Cagub

Kompas.com - 30/04/2016, 18:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, tim penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari DPD Partai Demokrat telah melakukan verifikasi faktual ke kediamannya pada Selasa (26/4/2016) lalu.

Hasil dari verifikasi itu, tim Partai Demokrat menyatakan berkas Sandiaga masih belum lengkap.

"Selasa tim Demokrat datang verifikasi ke rumah saya, makan siang dan ketemu istri saya, ditanyain benar enggak rumahnya di sini, bener enggak istrinya tinggal di sini," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).

"Lucu juga sih, tapi itu penting karena untuk mengetahui calon gubernur yang mendaftar ke Demokrat," sambungnya.

Sandiaga menuturkan verifikasi faktual tersebut sangatlah penting untuk lebih mengenal setiap calon gubernur yang telah mendaftar pada proses penjaringan tersebut. Hasil dari verifikasi tersebut menurut Sandiaga, berkas yang ia lampirkan dinyatakan masih belum lengkap.

Masih ada beberapa hal yang perlu ditambahkan, seperti hasil survei.

"Mereka bilang ada beberapa yang kurang, seperti survei, itu harus dilakukan," ucapnya.

Sandiaga menambahkan, dirinya akan segera melengkapi berkas yang kurang itu. Rencananya Sandiaga akan melakukan survei terkait tingkat elektabilitasnya di mata masyarakat Jakarta sekitar Mei atau Juni mendatang.

Lembaga survei mana yang akan digunakan, Sandiaga belum menentukannya. Ia berencana akan konsultasi dahulu dengan Partai Demokrat mengenai lembaga survei mana yang akan direkomendasikan oleh pihak Demokrat.

Sandiaga Uno merupakan wakil dewan pembina Partai Gerindra yang berniat maju dalam Pilkada DKI 2017. Selain mendaftar di Demokrat, Sandiaga juga telah mendaftarkan ke Gerindra, PKB dan PDIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com