JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan kartu "Jakarta One" pada Juni mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, kartu "Jakarta One" diluncurkan sebagai langkah menerapkan transaksi non-tunai di Jakarta.
"Kami ingin semua operasi pasar itu mengarah ke non-tunai. Pada 2 Juni ini, kami akan launching kartu 'Jakarta One'," kata Ahok, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Kartu "Jakarta One" adalah kartu yang berfungsi sebagai akses beberapa program di Jakarta. Akses itu untuk pembayaran retribusi rumah susun, pembayaran naik transjakarta, dan lain-lain.
Data warga akan disesuaikan dengan data kependudukan di DKI, yakni sesuai data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI.
Dinas Kominfo DKI dan UPT Smart City harus membuka data agar lebih transparan. Ia berharap, pada tahun 2019, transaksi non-tunai sudah bisa diterapkan di seluruh Jakarta. (Baca: Ahok: Kalau Warga Mau Nyaman, Harus Punya Kartu "Jakarta One")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.