JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba-tiba menyambangi Istana Kepresidenan untuk rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (2/5/2016) siang.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Ahok memastikan semua proyek infrastruktur, yang dibangun DKI terkait Asian Games 2018, rampung tepat waktu.
"Presiden cuma mau pastikan saja semua proses sesuai jadwal, termasuk renovasi GBK (Gelora Bung Karno) semua," kata Ahok di Balai Kota.
(Baca: Ahok: Penggusuran Pacuan Kuda Terkait Persiapan Asian Games 2018)
Kepada Jokowi, Ahok juga melaporkan perkembangan pengerjaan pembangunan venue velodrom (balap sepeda), venue equestrian (berkuda), pembangunan light rail transit (LRT), dan pelebaran jalur pedestrian di sepanjang Sudirman-Thamrin.
"Jalan Sudirman-Thamrin akan kami lebarkan jalur pedestriannya dan bongkar mediannya itu. Rutenya (pembongkaran median) akan disesuaikan dengan rute Semanggi extension (interchange)," kata Ahok.
Terkait dengan area equestrian, Pemprov DKI Jakarta menyerahkannya kepada PT Pulomas Jaya, perusahaan yang akan membangun Jakarta International Equestrian Park di Pulomas.
Kemudian, PT Jakarta Propertindo akan membangun velodrom. Ahok juga menyampaikan, pembangunan LRT akan dimulai pada Juni mendatang.
Pemasangan tiang pancang pertama rencananya dilaksanakan pada HUT ke-489 Kota Jakarta atau pada 22 Juni 2016.
(Baca: Antara Asian Games dan PKL GBK Senayan)
Trase yang akan diprioritaskan untuk dibangun merupakan penggabungan antara Koridor 1 dan 7.
Jalurnya melewati sejumlah arena dan fasilitas pendukung Asian Games, yakni arena balap sepeda di Rawamangun, pacuan kuda di Pulomas, depo di Kelapa Gading, dan kampung atlet di Kemayoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.