Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Alfian Mengaku Mualaf Saat Disandera Abu Sayyaf

Kompas.com - 03/05/2016, 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Alfian Elvis Repi (36) sangat bahagia bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di kediaman mereka di Jalan Swasembada Barat, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebulan dia merasakan tertekan batinnya disandera kelompok Abu Sayyaf.

"Bersyukur bisa bertemu dengan keluarga lagi. Satu bulan lebih itu kita tertekan batin memikirkan keluarga di sini. Mungkin keluarga di sana (Indonesia) mereka pikir kita diapa-apain," kata Alfian di kediamannya, Selasa (3/5/2016).

Saat disandera kelompok militan asal Filipina ini, Alfian mengaku santai. Dia masih bisa mengobrol dengan sesama sandera. Tak ada penyiksaan sedikit pun.

"Kita enggak ada penyiksaan fisik, agak santai, masih bisa ngobrol sama kawan-kawan (sandera) yang lain," ujarnya.

Alfian juga menceritakan bagaimana dia mengaku mengaku sebagai mualaf demi menyelamatkan diri. Dia menyadari bahwa anggota kelompok Abu Sayyaf memperjuangkan Islam di Filipina.

"Mereka tanya, agamanya apa? Saya bilang, mualaf. Jadi untuk menyelamatkan diri, kita bilang kita mualaf. Mereka terima akhirnya," ujar dia.

Alfian percaya jiwanya akan selamat jika turut menjalankan ibadah shalat bersama kelompok Abu Sayyaf secara berjamaah. Hal itu dilakukan secara sukarela.

"Tidak ada paksaan, tidak ada tekanan apapun dalam ibadah. Kita mau shalat silakan, enggak shalat juga silakan."

"Tapi demi keselamatan kita bersama, nah itulah kita ikutin. Kalo waktu waktu shalat kita ikutin juga," katanya, didampingi istrinya, Youla Repi Lasut (30). (Panji Baskhara Ramadhan)

Kompas TV 10 WNI Bebas, Tugas Pemerintah Belum Kelar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com