Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Saya Dengar Mereka Demo Ahok, Ya Silakan Saja...

Kompas.com - 03/05/2016, 14:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum warga Luar Batang mengaku sudah mendengar demo yang dilakukan warga untuk menurunkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Yusril mengatakan, aksi unjuk rasa itu murni inisiatif warga.

"Hari ini sih saya dengar mereka datang mau demo Pak Ahok. Ya silakan saja, saya enggak nyuruh, enggak ngelarang juga. Ini hak masyarakat," kata Yusril saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).

Yusril juga mengakui bahwa situasi di Luar Batang sempat memanas semalam. Warga menolak kedatangan Sekretaris Daerah Saefullah yang berkunjung setelah berdialog dengan warga dan pejabat setempat.

"Saya minta Pemprov DKI Jakarta tidak memaksakan kehendak untuk menggusur, ini untuk mendinginkan situasi," kata Yusril.

Yusril menyampaikan bahwa warga menolak rumah mereka digusur, sementara mereka dipindahkan ke rusun. Sebab, sebagian besar dari mereka memiliki sertifikat, mulai dari SHM, HGB, dan girik.

Selaku kuasa hukum, Yusril kini menunggu putusan pemerintah. Belum ada surat peringatan atau surat pembongkaran yang dilayangkan ke warga.

"Pejabat pemerintah harus membuat surat keputusan. Kalau surat keputusannya nggak ada, kita bagaimana mau melawan secara hukum," ujar Yusril.

Ia pun berencana mengajukan gugatan atas nama warga jika Pemprov DKI telah mengeluarkan keputusan.

"Penjelasan Pemprov (DKI) katanya mau gusur Mei, mau gusur kalau rusunnya sudah jadi, lalu ngomongnya beda lagi."

"Kalau surat peringatan sudah keluar, kami lawan di pengadilan. Akan tetapi, kan Pak Ahok tidak seperti itu. Yang disuruh, lurah dan camat," kata Yusril.

Kompas TV Warga Luar Batang Enggan Pindah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com