Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Arus Lalu Lintas Saat "Long Weekend"

Kompas.com - 04/05/2016, 08:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang atau long weekend pada 5 hingga 8 Mei 2016 biasanya dimanfaatkan warga Jakarta untuk berpergian ke luar kota. Diperkirakan 127.000 kendaraan akan meninggalkan Ibukota menuju luar kota saat libur panjang tersebut.

Pihak kepolisian telah menyiagakan 6.295 personel untuk diterjunkan pada saat libur panjang tersebut. para personel sudah mulai diterjunkan pada Rabu (4/5/2016) siang untuk pemantauan, penjagaan, dan pengaturan arus lalu lintas.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kepadatan arus lalu lintas diperkirakan akan terjadi di jalan nasional dan tol dalam kota yang mengarah ke luar kota.

Adapun titik-titik rawan kemacetan seperti Tol Karang Tengah, Tol Dalam Kota, Tol JORR dan Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, diperkirakan juga, kemacetan akan terjadi di tempat-tempat ibadah, tempat rekreasi, dan pusat perbelanjaan.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.

"Pengaturan arus lalu lintas (kendaraan pribadi) dan angkutan jalan pada tempat rekreasi dan peribadatan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan atau bersifat situasional," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2016).

Budiyanto mengatakan, untuk pengaturan arus lalu lintas dalam tol, pihaknya akan menyiapkan rencana kontinjensi tahap I hingga tahap III. Kontijensi tahap pertama dilakukan apabila terjadi antrean pada gerbang tol sepanjang 5 kilometer. (Baca: Libur Panjang, 127.000 Kendaraan Diprediksi ke Luar Jakarta)

Pihaknya akan menerjunkan petugas pembantu untuk membagikan tiket tol dengan sistem jemput bola. Selanjutnya, kontijensi tahap kedua akan dilakukan apabila masih tetap terjadi kepadatan arus lalu lintas dan antrean kendaraan sepanjang 5 kilometer jelang rest area sehingga kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan maksimal 5 kilometer per jam, pihaknya akan memberlakukan contraflow dan buka tutup pintu keluar tol.

Tahapan ketiga, apabila kemacetan masih terjadi setelah dua cara tadi diterapkan, pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari dalam tol menuju jalan arteri.

"Kontinjensi tahap III akan dilakukan jika kepadatan dalam tol luar biasa atau ruang lalu lintas mengalami overcapacity yang menyebabkan arus lalu lintas sampai stuck," ucapnya.

Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI jakarta juga akan melakukan pelarangan kendaraan berat untuk melintas di jalan nasional dan tol pada tanggal 4 Mei dan 8 Mei.

Hal tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat libur panjang Isra Miraj dan kenaikan Isa Almasih. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta, Andri Yansah mengatakan dirinya sudah menandatangani surat edaran pelarangan kendaraan berat tersebut melintas saat puncak arus mudik dan arus balik pada tanggal 4 Mei hingga 8 Mei.

"Kami imbau kepada operator angkutan dalam hal ini untuk mengoperasikan kendaraannya setelah pukul 24.00 WIB, pada tanggal 4 dan 8 Mei, hanya dua hari saja," ujarnya ketika dihubungi Selasa (3/5/2016).

Andri menjelaskan kendaraan berat baru boleh melintas setelah puncak arus mudik dan arus balik. Hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang biasa terjadi saat waktu tersebut.

Andri menambahkan, kendaraan berat pengangkut bahan bakar dan pengangkut sembako tetap boleh melintas saat tanggal 4 Mei dan 8 Mei 2016.

"Yang diperbolehkan hanya kendaraan berat yang mengangkut BBM dan sembako untuk melintas," ucapnya. (Baca: Ini Rekayasa Lalu Lintas "Long Weekend" pada 4-8 Mei 2016 )

Selain itu, pihak kepolisian dan Dishubtrans juga turut menghimbau kepada para pengendara agar lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Hal ini, agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lantaran pengendara tidak tertib lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com