JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menyatakan, tidak berniat melaporkan kasus penyiraman cat ke mobil miliknya ke polisi. Insiden itu diketahui terjadi saat Yusril mengikuti syukuran kemenangan gugatan warga Bidaracina atas SK Gubernur DKI terkait sodetan Ciliwung-KBT.
Saat itu, pulang dari acara syukuran, mobil Mercy S350 bernomor polisi B 1026 milik Yusril, yang diparkir di Jalan Sensus II masuk ke permukiman RW 04 Bidaracina atau tepatnya di samping Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, telah terkena cat berwarna kuning. Cat itu disirami memanjang dari badan belakang sampai bagian depan mobil Yusril. Yusril menyatakan, dirinya memaafkan perbuatan pelaku.
"Saya tidak berminat melaporkannya ke polisi. Saya maafkan sajalah pelakunya," kata Yusril, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2016).
Yusril menyatakan, dirinya tak menganggap itu sebagai tindakan teror mental atau sejenisnya dalam perjuangan membela warga yang tertindas. Ia menilai itu ada kaitannya dengan perjuangannya tersebut. (Baca: Mobil Mercy Yusril Disirami Cat Kuning di Bidaracina)
"Bahwa dalam kita memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju. Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi. Tapi demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan," ujar Yusril.
Sehingga Yusril menganggap orang yang menuangkan cat ke mobilnya itu belum dewasa.
"Orang yang menuangkan cat ke mobil saya, itu (saya) anggap saja belum dewasa dalam berdemokrasi sehingga dia gunakan cara-cara seperti itu untuk mengekspressikan perbedaan pendapat dan kepentingannya," ujar Yusril.
Yusril mengaitkan kasus ini dengan warga Bidaracina. Menurut dia, warga yang dibelanya itu justru dewasa dalam berdemokrasi. (Baca: Saat Yusril Dapat Dukungan dari Warga Bidaracina...)
"Mereka melawan Gubernur Ahok tidak gunakan cara-cara brutal, tapi gunakan hukum untuk kalahkan gubernur dan mereka berhasil," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.