JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai diserbu calon pemudik. Diperkirakan, malam nanti akan terjadi puncak arus mudik melalui terminal tersebut.
Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (4/5/2016), ratusan pemudik berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan.
Ada yang datang sendiri, ada juga yang berkelompok atau sekeluarga. Puluhan bus AKAP-pun banyak diparkir di terminal pemberangkatan.
(Baca juga: Libur Panjang, Dishub Turunkan 400 Personel untuk Penjagaan Lalu Lintas)
Sugi (27), salah satu calon pemudik, mengaku akan mudik ke Banjar, Jawa Barat. Biasanya, ia naik bus PO Budiman dengan tiket seharga Rp 95.000. Jarak perjalanan ditempuh sekitar 8-9 jam.
Ia sendiri mengaku datang dari Legok, Tangerang, Banten ke Kampung Rambutan. Sebab, kata dia, belum ada bus yang sampai ke Banjar dari Tangerang. Bus hanya sampai Tasikmalaya.
"Saya beli tiketnya nanti di bus saja, tidak mau di loket. Biar sekalian milih busnya langsung," kata Sugi.
Marni (45), calon penumpang tujuan Singaparna, Jawa Barat, mengaku akan naik Bus Karunia Bakti.
Biasanya, ia naik travel dari rumahnya di Cijantung ke kampung halamannya dengan ongkos Rp 100.000. Waktu tempuh perjalanan sekitar enam jam.
"Mudik lebih cepat karena kalau besok takutnya kena macet. Apalagi lihat di TV, ribuan kendaraan akan keluar kota," ujar Marni.
(Baca juga: Jelang Libur Panjang, Kepadatan Arus Lalu Lintas Mulai Terjadi)
Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emeral August, mengatakan bahwa kondisi penumpang di terminal saat ini masih normal.
Ia memprediksi lonjakan penumpang baru akan terjadi mulai nanti malam. Pada hari biasa, volume penumpang sekitar 800-900 orang. Sementara itu, pada akhir pekan, jumlah penumpang bisa mencapai 900-1.000.
"Kita prediksi juga volume penumpang naik 100-200 persen seperti saat libur panjang sebelumnya. Kemungkinan peningkatan terjadi mulai nanti malam," kata Emeral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.