Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jala: Di Pemerintahan Jokowi, PRT seperti Tumbal

Kompas.com - 06/05/2016, 11:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Jaringan Nasional Advokasi Pembantu Rumah Tangga (Jala PRT), Lita Anggraini menyebutkan, sampai saat ini pembantu rumah tangga (PRT) belum mendapatkan upah layak sesuai upah minimum regional (UMR) yang didapat pekerja dari sektor lain.

Lita mengatakan, upah PRT bahkan dikatakan tidak layak, melihat jam kerja yang tanpa batas. Saat ini, rata rata PRT menerima upah sebesar 20 persen sampai 25 persen dari UMR yang berlaku di tiap daerah

"Masih banyak (upah) yang Rp 800.000, Mas, bahkan ada yang Rp 500.000. Bayangkan saja dengan Rp 800.000 mereka hidup seperti gali lubang tutup lubang," ujar Lita saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/5/2016).

(Baca: Selama 2016, Ada 123 Kasus Kekerasan PRT )

Rendahnya upah yang didapat PRT secara gamblang memperlihatkan bawah pemerintah hanya melihat PRT hanya sebelah mata.

Lita menilai, harusnya ada undang-undang yang mengatur tentang sistem kerja PRT, termasuk di dalamnya sistem pengupahan.

Selain itu, Lita menyebutkan, hampir semua PRT di Tanah Air tidak memiliki jaminan kesehatan. Bahkan dari beberapa kasus, PRT yang sakit dan langsung dipecat oleh majikannya tidak lagi mampu membiayai pengobatan.

(Baca: Mengaku Dipukuli Majikan, PRT di Bawah Umur Loncat dari Lantai 2)

"Bisa dihitung satu dua (mendapat jaminan kesehatan), hampir mendekati 100 persen PRT tidak mendapatkan haknya, pemerintah Joko Widodo sama sekali tidak memandang PRT, PRT hanya seperti tumbal," ujar Lita.

Untuk itu, Lita mendesak agar pemerintah segera mengesahkan undang-undang PRT yang telah diajukan sejak 2014. Namun, undang-undang tersebut masih mandek di meja DPR.

Dengan adanya undang-undang tersebut, Lita menilai akan menjamin perlindungan serta hak PRT. Selain itu, pengawasan terhadap PRT, terutama soal sistem kerja, juga akan bisa diawasi.

Kompas TV Dugaan Penganiayaan PRT Kembali Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com