JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta pelaku pemerkosaan dihukum berat. Namun, hukuman itu bukan kebiri atau hukuman mati.
"Hukum maksimal seumur hidup, bukan hukuman mati atau kebiri," kata Grace di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Grace sendiri saat ditemui sedang menggalakkan aksi solidaritas dukungan terhadap korban pemerkosaan dan pembunuhan di Bengkulu, Yn (14). Ia bersama relawan lainnya melakukan aksi pengumpulan tanda tangan secara serentak di 14 kota di Indonesia.
Baca juga: Empat dari 14 Pemerkosa dan Pembunuh Yn Pernah Terlibat Kasus Pencabulan
Menurut Grace, hukuman seumur hidup lebih tepat karena bisa memberikan efek jera bukan hanya kepada pelaku, melainkan juga masyarakat umum lainnya.
Sementara itu, hukuman mati dan kebiri dianggap tidak menyelesaikan masalah dan berisiko menimbulkan masalah baru.
"Tentu nanti hukuman seumur hidup case by case," kata Grace.
Mantan presenter televisi ini juga mengingatkan kepada DPR RI agar membuat kebijakan baru soal pemidanaan terhadap pelaku kejahatan seksual, terutama kepada anak-anak. Ia berharap hukuman bagi para pelaku lebih berat daripada saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.