Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, Adhyaksa Minta Cagub Segera Ditentukan

Kompas.com - 08/05/2016, 17:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang berniat menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, langsung meminta panitia Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) menggelar pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur saat menjadi salah satu peserta di acara GMJ, Graha Pertamina, Jakarta Selatan, Minggu (8/5/2016).

"Gak usah lama-lama deh kita. Tentuin aja calon gubernur dari GMJ siapa, siapa wakilnya. Kita kumpul KTP, berjuang. Karena nanti kalau lama-lama lawannya susah," kata Adhyaksa di depan panelis dan peserta.

Dalam kesempatan yang sama, Adhyaksa juga menyampaikan komitmen mendukung siapa pun cagub atau cawagub yang diusung oleh GMJ. Ia mengaku akan turut serta dalam pengumpulan data kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat dukungan bagi calon yang ikut serta lewat jalur perseorangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Masa Pak Ahok (berhasil mengumpulkan) 700.000, tadi saya tanya (panitia GMJ), sudah berapa kumpulin KTP? Dia bilang baru 30.000. Gimana kalau kita berjuang. Kita harus berjuang," kata Adhyaksa.

Sementara itu, Ketua Pelatihan Relawan GMJ Bagus Mulyono mengungkapkan, penentuan pasangan calon akan ditentukan akhir Mei 2016. Penentuan akan dilakukan oleh Majelis Tinggi GMJ.

Selain meminta panitia segera menentukan dukungan, Adhyaksa juga memaparkan beberapa penilaiannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Adhyaksa menyatakan sempat kecewa dengan Ahok lantaran merasa pernah dikhianati setelah berbicara empat mata. Pembicaraan Adhyaksa dalam acara GMJ juga berupa gagasan ke depan perihal pembangunan di Jakarta. Salah satunya ia akan menghentikan pembangunan mal di Jakarta.

Kompas TV Adhyaksa Minta "CFD" Tak Jadi Ajang Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com