Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mengadu ke DPRD DKI, Bagaimana Nasib SP untuk Warga Lauser?

Kompas.com - 09/05/2016, 16:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi A DPRD DKI Jakarta sudah merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk menghentikan sementara proses penertiban warga Lauser.

Proses tersebut dihentikan sampai Pemkot Jakarta Selatan melakukan pertemuan dengan warga Lauser diikuti oleh PAM Jaya dan BPN (Badan Pertanahan Nasional).

Surat Peringatan 1 telah dikeluarkan pada tanggal 29 April 2016. Surat Peringatan 2 seharusnya jatuh hari ini. Namun, tertunda karena camat setempat menghadiri rapat bersama Komisi A DPRD DKI. Apa tanggapan Pemkot Jakarta Selatan?

"SP tetap berlaku, tapi apa yang disarankan untuk ditangguhkan akan kita tindaklanjuti untuk melaporkan ke tingkat Wali kota terlebih dahulu," ujar Asisten bidang Pemerintahan Pemkot Jakarta Selatan Jayadi Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (9/5/2016).

Jayadi berkomentar perihal tudingan warga yang menyebut pemberian SP 1 terburu-buru. Kata dia, hal ini bukan menyangkut cepat atau lambat melainkan soal hak yang harus diperjuangkan.

"Kita juga menghargai hak warga kalau mereka bisa menunjukan sertifikat, bukti jual beli atau girik. Tapi warga tidak bisa menunjukan sama sekali," ujar Jayadi.

Selain meminta proses penertiban ditunda, Komisi A DPRD DKI juga memberi rekomendasi kepada Pemkot Jakarta Selatan untuk menggelar pertemuan antara warga Lauser, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan PAM Jaya.

Nanti, anggota DPRD DKI juga akan mengikuti pertemuan tersebut. BPN dan PAM Jaya diundang untuk menjelaskan tentang sertifikat HGB tanah di Lauser.

Selain itu, warga juga diminta untuk mempersiapkan bukti-bukti kepemilikan atau surat-surat yang terkait dalam pertemuan tersebut. Bila tidak ada sertifikat, minimal ada bukti jual beli.

Kompas TV Warga Lauser Tolak Digusur!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com