Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklame "Wanita Emas" yang Disegel Sudin Pajak DKI Belum Dicopot

Kompas.com - 10/05/2016, 10:17 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah reklame bergambar wajah bakal calon gubernur DKI Jakarta Mischa Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" yang diberi disegel warna merah oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta masih terpampang pada Selasa (10/5/2016).

Padahal, rencananya, kemarin, Senin (9/5/2016) pihak Sudin Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan mencopot reklame tersebut jika tidak juga membayar pajak.

Pantauan Kompas.com, reklame Hasnaeni yang disegel itu terletak di pinggir Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu lalu lintas. Reklame itu letaknya berdekatan dengan kompleks rumah Hasnaeni di Kelurahan Bangka.

Reklame Hasnaeni itu berbunyi, "Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas, Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 Tahun, dan KTP Jitu, Wanita Emas".

Tak hanya reklame Hasnaeni yang diberi segel. Di balik papan reklame yang sama, ada iklan dari salah satu operator telepon seluler yang juga diberi segel.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Johari, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penyegelan terhadap reklame itu sekitar seminggu lalu.

Reklame tersebut disegel karena belum membayar pajak. Penyegelan itu berdasarkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.

"Kemudian, kami kirim surat pemberitahuan ke alamat Bu Hasneni. Tapi setelah satu minggu belum direspons, kami pasangi segel," kata Johari kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (6/5/2016).

Johari mengatakan, akan mencopot reklame tersebut jika tidak ada tindak lanjut terkait hal ini, pihak Johari akan mencopot reklame tersebut.

"Ini karena libur, anak buah saya juga belum bisa dikontak, mungkin sedang libur. Jadi kalau sampai hari Senin (9/5/2016) besok tidak ada tindak lanjut, akan kami copot," ujar Johari.

Kompas TV Hasnaeni "Blusukan" ke Taman Kuliner Menteng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com