JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan, partainya terbuka koalisi dengan partai politik lainnya, termasuk dengan Partai Gerindra.
Namun, keputusan koalisi bukan berada di tangan DPD PDI-P DKI Jakarta. Keputusan tersebut ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Kami terbuka dengan siapa pun untuk berkoalisi dengan semua partai yang ada di Indonesia, sah-sah saja. Tetapi, semua keputusan ada di Bu Mega, Ketua Umum PDI-P," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Karena itu, ia enggan mengomentari lebih lanjut perihal kemungkinan koalisi PDI-P dengan Gerindra. (Baca: Partai Gerindra Bersedia Calonnya Jadi Cawagub jika Koalisi dengan PDI-P)
Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik mengatakan, partainya akan berkoalisi dengan PDI-P seiring dengan kedatangan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Perkaderan PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat saat Rakerda Gerindra DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Gerindra punya pengalaman baik dengan PDI-P. Karena punya pengalaman baik, saya kira ke depan harus merajut kembali pengalaman baik itu," ujar Taufik di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016) lalu.
PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara itu, Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jika berkoalisi, mereka akan memiliki sebanyak 43 kursi dari syarat minimal 22 kursi.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, PDI-P berkoalisi dengan Gerindra dalam mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Politisi PDI-P Sebut Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilkada DKI Masih Terbuka)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.