JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 bakal calon gubernur (cagub) DKI dari PDI-P diundang untuk mengikuti fit and proper test hari ini, Rabu (11/5/2016). Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan tes tersebut akan dilakukan di Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya berharap, mudah-mudahan semua bisa hadir," ujar Gembong kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2016).
Sebelum dilakukan fit and proper test, Gembong mengatakan seluruh bakal cagub akan melakukan tes psikologi tertulis. Tes tersebut akan dipandu langsung oleh Himpunan Psikologi Indonesia.
Gembong mengatakan psikotes akan menunjukan leadership bakal cagub. Setelah itu, barulah dilaksanakam fit and proper test. Dalam tahap itu, kata Gembong, para bakal calon akan ditanyai bermacam-macam hal. Salah satunya mengenai pemahaman mereka tentang permasalahan di Provinsi DKI Jakarta.
Gembong mengatakan seseorang yang ingin menjadi gubernur DKI harus mengenal permasalahannya.
"Setelah itu, partai juga ingin tahu pemahaman calon tentang ideologi Pancasila. Karena PDI-p kan sangat concern soal Pancasila, jadi partai kepingin tahu," ujar Gembong.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta sudah resmi menutup pendaftaran dan pengembalian formulir untuk bakal calon gubernur DKI melalui partai tersebut pada 25 April lalu. Sebanyak 34 nama telah masuk dalam tahap penjaringan itu.
Namun ada dua nama dari kader internal yang juga masuk karena diusulkan. Dua nama tersebut adalah Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin.
Sementara dari 32 nama yang merupakan orang luar antara lain adalah Yusril Ihza Mahendra, Abrama Lulung Lunggana, Sandiaga Uno, Benny Mokalu, Marco Kusumawijaya, dan Farhat Abbas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.