BANTEN, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mengurangi jumlah perjalanan KRL pada masa arus mudik dan arus balik lebaran 2016 mendatang. Pengurangan jumlah perjalanan disesuaikan dengan jumlah perjalanan kereta jarak jauh.
"Kita lihat nanti kalau memang perlu pengurangan jadwal, ya kita kurangi karena KA jarak jauhnya ditambah," ujar Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila seusai peresmian Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu (11/5/2016).
Menurut Fadhila, pengurangan jumlah perjalanan juga dilakukan sebab para pengguna KRL berkurang. Jelang lebaran, para pengguna KRL akan mudik ke kampung halamannya.
"Kenapa KRL dikurangi? Karena orangnya juga udah pada mudik. Nah kita lihat nanti, pasti ada kebijakan itu," kata dia.
Meski begitu, Fadhila menyebut jumlah rangkaian yang dioperasikan tidak akan berubah. Pihaknya hanya akan mengurangi jumlah perjalanan kereta. (Baca: Libur Panjang, Penumpang KRL Meningkat hingga 15 Persen )
"Hanya mengurangi perjalanan, rangkaiannya tetep. Misalnya jam 08.00 nih. Jam 08.00 sedang ada KA tambahan, ya sudah KRL kita kurangi," ucapnya.
Saat ini, rangkaian KRL yang dioperasikan se-Jabodetabek berjumlah 75 rangkaian kereta setiap harinya. Rangkaian tersebut terdiri dari stamformasi atau SF-8, SF-10, dan SF-12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.