Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Sampul Buku "Ahok Sang Pemimpin Bajingan" Berkostum Spiderman

Kompas.com - 14/05/2016, 20:22 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikon superhero Spiderman dipakai menjadi sampul buku "Ahok Sang Pemimpin 'Bajingan'". Pertanyaan pun bermunculan kenapa superhero besutan Marvel yang mempunyai kekuatan jaring laba-laba dipakai pada sampul buku tersebut?

Salah satu penulis, Maksimus Ramses Lalongkoe mengungkapkan, pemilihan tokoh Spiderman yang dijadikan sampul buku melambangkan kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bak pahlawan yang berani menentang seluruh kebijakan yang tidak sesuai dengan nilai kebenaran.

"Kenapa harus Spiderman, karena menurut kami penulis, Ahok itu orang yang selama ini sangat berani menentang semua orang yang menurut dia tidak setuju dengan jalan yang dia lalui, salah satunya dengan pemberantasan korupsi, bahkan BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) sekalipun dia tantang," ujar Maksimus di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2016).

Sedangkan kekuatan jaring, untuk menangkap para penjahat dan koruptor yang ingin bermain mata di Pemerintahan DKI. Namun, penulis lainnya Syaefurrahman mengatakan makna jaring tersebut juga bisa berbalik kepada Ahok jika tidak berhati-hati antara tindakan dan ucapan. (Baca: Penulis Buku "Ahok Sang Pemimpin Bajingan" Takut Temui Ahok)

"Kalo tidak sama antara omongan dan tindakan, jaring juga akan mengenai Ahok, jadi dia harus hati-hati," ujar Syaefurrahman Sebuah buku berjudul "Ahok Sang Pemimpin 'Bajingan'" diterbitkan hari ini.

Sampul buku tersebut terpampang wajah Ahok dengan tubuh seorang super hero Marvel yaitu Spiderman. Tampak superhero berkostum merah biru itu tengah melompat menebar jaring laba-laba. (Baca: Sebelum Diterbitkan, Penulis Buku "Ahok Sang Pemimpin Bajingan" Sambangi Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com