Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Diamankan Terkait Kasus Wanita Tewas di Mes Sebuah Perusahaan di Tangerang

Kompas.com - 15/05/2016, 13:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Jajaran Polda Metro Jaya, Minggu (15/5/2016), mengamankan dua laki-laki yang diduga terkait dengan kematian EF (18) pada dua hari lalu atau Jumat. EF, seorang perempuan, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan gagang pacul masih tertancap di bagian tubuhnya.

Kedua pria yang masing-masing berinisial RK dan IP itu diamankan pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, di tempat yang berbeda.

"RK sebagai pengguna akun Twitter korban, dan IP saat diamankan di rumahnya terdapat bercak darah. Keduanya dibawa Tim Jatanras Polda Metro ke Mapolda Metro Jaya," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Komisaris Triyani Handayani kepada wartawan, Minggu siang.

Triyani belum menjelaskan lebih lanjut tentang peran kedua laki-laki tersebut. Dia hanya mengungkapkan, RK dan IP telah dilacak Polda Metro Jaya dengan bantuan tim IT dari Bareskrim Polri. Status kedua orang itu saat ini bukanlah tersangka.

"Belum jadi tersangka. Polisi masih mau mencocokkan dengan barang bukti yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," tutur Triyani.

EF ditemukan tewas di dalam kamar karyawan PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat lalu. Perempuan itu ditemukan tewas tanpa busana dan bersimbah darah.

Kapolsek Teluk Naga Komisaris Supriyanto mengatakan, jenazah EF ditemukan pada sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban hari itu tidak masuk kerja. Lalu tiga temannya, atas nama Fitroh, Eroh, dan Novi, menyambangi kamar mes EF. Rupanya, mes tersebut dalam keadaan tergembok dari luar," ujar Supriyanto.

Karena tidak ada kunci duplikat, tiga kawan korban pun memanggil salah seorang karyawan pria bernama Yaya untuk mendobrak pintu.

"Saat pintu didobrak, mereka mendapati EF terkapar tak bernyawa. Tubuh korban ditutupi tumpukan bantal dan bajunya," ucap Supriyanto.

Jenazah EF saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan otopsi. Adapun EF diketahui sebagai warga Kampung Bangkir, RT 12/RW 03, Desa Pegandikan, Lebakwangi, Kabupaten Serang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com