Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap LRT, PT Jakarta Propertindo Dapat Dana Segar Rp 4,4 Triliun

Kompas.com - 15/05/2016, 14:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, mengatakan PT Jakarta Propertindo yang akan menggarap proyek kereta rel ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta.

Rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan melakukan groundbreaking atau pemasangan tiang pancang pertama pada koridor I yang melintasi kawasan Kelapa Gading dan Pulo Mas.

"Anggarannya sekitar Rp 5-6 triliun. Kami sudah sediakan PMP (penyertaan modal pemerintah) (kepada PT Jakpro) Rp 4,4 triliun, sisanya ada joint venture Jakpro dengan beberapa BUMN. Insya Allah bisa terpenuhi itu anggarannya," kata Tuty saat dihubungi wartawan, Minggu (15/5/2016).

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih mempersiapkan urusan administrasi proyek itu, sementara PT Jakpro yang akan mengurus persiapan teknisnya.

Untuk persiapan administratif, akan ada revisi dua aturan, yakni revisi Perpres Nomor 99 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah DKI Jakarta dan PP Nomor 79 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

"Di PP 79 itu kan BUMN diberi penugasan, cuma ada BUMN bisa menunjuk BUMN. Nah ini ditambahkan, tidak hanya BUMN tetapi juga BUMD," kata Tuty.

Revisi aturan itu juga memungkinkan Pemprov DKI Jakarta bisa menunjuk PT Jakpro untuk mengerjakan proyek LRT yang akan dipergunakan untuk Asian Games 2018.

"Supaya percepatan DKI bisa menunjuk langsung Jakpro. Jakpro bisa menunjuk BUMN untuk bekerja sama," kata Tuty.

Ada dua rute yang dipersiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018. Yakni rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading dan rute Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta.

Kompas TV Apa Tujuan Pembangunan LRT?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com