Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambruk Belum Tuntas Dipindahkan, Ini Rekayasa Lalin di Tol BSD

Kompas.com - 16/05/2016, 11:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas di Tol BSD Km 7+200 untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang disebabkan adanya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ambruk pada Minggu (15/5/2016) malam.

"Masih ada patahan jembatan di sisi jalan arah BSD. Patahan itu belum bisa dipindahkan. Jadi, kami terapkan rekayasa lalu lintas dengan jalur-jalur alternatif," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Hadi kepada pewarta, Senin (16/5/2016).

Berikut poin rekayasa lalu lintas yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan hingga waktu yang belum ditentukan nanti:

1. Pintu masuk Tol Tegal Rotan arah BSD ditutup total. Pengemudi yang akan menuju Bintaro dapat melewati Jalan Cenderawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, BSD, Alam Sutera, lalu pintu Tol Alam Sutera.

2. Pintu masuk Tol Rawa Buntu arah Jakarta ditutup total. Pengemudi bisa menggunakan akses pintu Tol Alam Sutera.

3. Pintu masuk Tol BSD arah Jakarta ditutup total. Pengemudi dapat menggunakan akses pintu Tol Alam Sutera.

4. Pengemudi yang sudah telanjur menggunakan akses Tol JORR menuju BSD akan diarahkan personel di lapangan keluar pintu Tol Pondok Aren selanjutnya melewati Tegal Rotan, Cenderawasih, Merpati Raya, Aria Putra, Bukit Raya, Ciater, dan BSD.

Kompas TV JPO Tol BSD Runtuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com