JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan melanjutkan tahap seleksi penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Pada Jumat (20/5) hingga Minggu (22/5) ini, delapan orang bacagub akan dipanggil untuk wawancara setelah sebelumnya dilakukan Verifikasi pada akhir April lalu.
"Wawancara akan dilakukan tiga hari, delapan orang dari 10 bacagub akan dipanggil," kata Ketua Tim Verifikasi Faktual Demokrat Lazarus Ishak kepada Warta Kota, Selasa (17/5/2016).
Mereka yang dipanggil yakni Hasnaeni Moein, Yusril Ihza Mahendra, Idris Khalid Amir, Teguh Santosa, Sandiaga Uno, dan Benny Mokalu, Biem Benjamin dan Abraham Lunggana alias Lulung.
Sementara dua nama lagi yakni Muhammad Idrus dan Kwee Siong We tidak dipanggil untuk wawancara, lantara menurut Lazarus sudah tidak perlu dilakukan pendalaman lagi.
"Sudah cukup pendalamannya, jadi tidak perlu datang," kata Lazarus.
Menurut Lazarus, pada hari pertama wawancara, Jumat (20/5/2016), akan dilakukan dua orang bacagub yakni Hasnaeni Moein dan Yusril Ihza Mahendra.
"Sisanya pada Sabtu dan Minggu," kata dia.
Lazarus mengungkapkan wawancara akau dilakukan oleh 12 panelis yang terdiri dari internal demokrat dan akademisi dari pihak eksternal.
"Materinya bermacam-macam mulai dari pemaparan visi misi, motivasi menjadi gubernur dan program-program jika terpilih," kata dia.
Nantinya, kata Lazarus, dari hasil wawancara ini akan dipilih sekurang-kurangnya dua nama bacagub untuk kemudian disetor ke DPP Demokrat.
"Di DPP nanti akan ditentukan, siapa yang layak dan paling memenuhi kriteria untuk diusung menjadi cagub dari Demokrat," ujar Lazarus. (Acep Nazmudin)