JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan aplikasi perpustakaan digital berbentuk media sosial, iJakarta.
"Kita enggak mau lagi hanya baca buku tapi enggak belajar menulis. Keuntungan iJakarta, anak-anak selain baca juga bisa berani nulis. Minimal nulis komentar tentang buku," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/5/2016).
Menurut dia, aplikasi ini menggunakan format media sosial. iJakarta mengharuskan penggunanya untuk mendaftarkan diri dan membuat akun terlebih dahulu.
Seperti pada Twitter, pengguna aplikasi ini bisa saling follow. Ahok sendiri mengaku sudah membuat akun di aplikasi tersebut.
Demikian juga dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.
Pembawa acara Najwa Shihab juga hadir dalam peluncuran aplikasi tersebut sebagai Duta Baca.
Najwa mengatakan, aplikasi ini merupakan inovasi baru untuk menarik minat baca warga Jakarta.
"iJakarta itu solusi menarik untuk anak-anak yang suka medsos. Aplikasinya bikin kita enggak hanya baca tapi juga komentar atau update status. Kalau kita bicara minat baca, harus ada cara yang membuat anak tertarik baca," ujar Najwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.