Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Baru Barat Pancoran Juga Jadi Tempat Anak-anak Mencari Ikan

Kompas.com - 18/05/2016, 14:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kali Baru Barat di Jalan Raya Pasar Minggu, Mbau, Pancoran, Jakarta Selatan, tidak hanya menjadi tempat anak-anak bermain air. Mereka juga menjadikan kali itu untuk mencari dan menangkap ikan.

Pada Rabu (18/5/2016) sekitar pukul 13.15 WIB, tampak tiga anak laki-laki turun ke dalam kali. Usia ketiga anak itu tidak sebaya. Masing-masing merupakan siswa SD, SMP, dan SMA. Mereka datang membawa jaring dan sebuah botol bekas.

Mulanya, hanya Ariel, anak yang duduk di bangku SD, yang turun ke dalam kaki. Sementara itu, kedua teman yang usianya jauh di atasnya hanya menunggu di pinggir kali. Tak berapa lama kemudian, kedua anak lainnya itu pun ikut turun ke kali untuk mencari ikan bersama-sama.

"Ikannya kecil-kecil, buat dipiara aja," kata Ariel kepada Kompas.com, Rabu siang.

Mereka mencari ikan di sekitar tanggul yang juga biasa digunakan anak-anak lainnya bermain air. Ketiganya terus mencari ikan, dan beberapa kali menurunkan jaringnya saat menemukan ikan tersebut.

Ketiga anak itu tidak banyak bicara. Mereka hanya terus asyik menjaring ikan dan memasukkannya ke dalam botol yang telah mereka bawa. (Baca: Begini Kondisi Kali Baru Barat yang Jadi Tempat Anak-anak Bermain Air)

Menurut pantauan Kompas.com, di sekitar kali memang tampak banyak ikan. Ikan-ikan itu berukuran kecil. Ada pula beberapa ikan yang ukurannya lebih besar. Ikan-ikan di Kali Baru Barat bisa tampak dari permukaan karena kondisi air kali yang bening dan mulai bebas dari sampah.

Petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI mulai membersihkan kali sejak 2014. Mereka membutuhkan waktu dua tahun lebih untuk menjadikan air kali tersebut bersih dan mulai bebas dari sampah. (Baca: Cerita Petugas yang Bersihkan Kali Baru Barat di Pancoran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com