JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan dunia digital membuat penggunaan internet semakin tinggi.
Intensitas penggunaan internet yang meningkat ini bisa saja menjadikan media konvensional tergerus perkembangan dunia digital.
Meski begitu, wartawan senior Kompas Pepih Nugraha mengatakan, konten media yang baik tidak boleh ikut dihabisi oleh perkembangan dunia digital tersebut.
"Kertas boleh habis, tapi yang tidak boleh habis adalah good journalism, good content, good media, hanya bentuknya saja yang berubah," ujar Pepih dalam sebuah diskusi bertajuk "Buku vs Media Sosial: Membangkitkan Selera Literasi untuk Dunia" di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (19/5/2016).
(Baca juga: Ketika Media Sosial Menjadi Mitra dalam Menulis...)
Dari data yang ditunjukkan Pepih, sebanyak 98 persen generasi muda usia 18-29 tahun menggunakan internet.
Selain itu, 89 persen dari generasi muda itu juga bermain media sosial.
Oleh karena itu, menurut dia, agar konten yang baik tetap dapat diterima generasi muda dan generasi internet (net generation), konten-konten tersebut harus dituangkan ke dalam media yang sesuai dengan karakteristik generasi tersebut.
"Buku tidak hanya sekadar teks yang dibaca, tetapi juga bisa bercerita, dengan menghadirkan audio dan video," kata Pepih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.