Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Atribut "Turn Back Crime" Bukan Seragam Resmi Polisi

Kompas.com - 24/05/2016, 13:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan atribut "Turn Back Crime" bukanlah seragam dinas resmi Kepolisian Republik Indonesia. Menurut Badrodin,  "Turn Back Crime" merupakan moto dari Interpol untuk memberantas kejahatan.

Maka dari itu, Badrodin menilai siapapun boleh mengenakan atribut tersebut.

"Begini saya sampaikan ya, TBC (turn back crime) itu bukan uniform polisi, bukan juga uniform-nya Interpol, TBC itu moto daripada interpol. Jadi boleh siapa saja pakai itu (TBC) boleh, enggak ada larangan," ujar Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/5/2016).

Badrodin melanjutkan, masyarakat juga berhak mengenakan atribut "Turn Back Crime" misalnya seperti baju meski terdapat tulisan 'Polisi' di dalamnya. Badrodin menuturkan, seseorang tidak dapat dipastikan sebagai personel polisi hanya dengan mengenakan atribut tersebut.

"Iya boleh mau police ataupun polisi boleh. Apakah dengan tulisan polisi dia pasti polisi? Bukan itu, bukan uniform polisi," ucapnya.

Dalam kesempatan ini Badrodin juga membantah melarang warga sipil menggunakan atribut "Turn Back Crime."

"Kamu tanya saja sama Kabid Humas Polda Lampung, kamu sudah tanya belum? Jadi kalau belum tanya jangan menyebarkan. Ada Kadiv Humas di Mabes Polri, ada Kabid Humas Polda Metro, kenapa kamu tidak tanya? Jadi kalau Anda mempercayai berita hoax itu, sama saja menyebarkan berita bohong," ujarnya.

Kompas TV Heboh Kaus Slogan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com