Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Sungai Ciliwung di Rindam Jaya Sudah Capai 80 Persen

Kompas.com - 25/05/2016, 13:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kodam Jaya telah menyepakati kerja sama untuk menormalisasi Sungai Ciliwung. Ada tiga lokasi kerja sama normalisasi yang semuanya melibatkan lahan milik Kodam Jaya di tepian Ciliwung.

Asisten Teritorial Kodam Jaya, Kolonel Infanteri Arudji Anwar, mengatakan, tiga titik tersebut adalah Rindam Jaya di Condet dan Berlan di Matraman, keduanya di Jakarta Timur, serta Kalibata di Jakarta Selatan. Proyek normalisasi itu masih terus berjalan.

"Berjalan terus, pengerjaannya oleh BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung)," kata Arudji pada acara peresmian Kampung Condet Lestari di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2016).

Di titik pertama, yaitu bantaran Ciliwung di Rindam Jaya, Arudji mengatakan progres pengerjaan normalisasi sudah berjalan 80 persen. Diperkirakan Juni atau Juli 2016 ini akan selesai.

"Yang di pinggir sungai yang di belakang Rindam itu ada lahan yang mau tidak mau harus dipangkas untuk menjadi kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang lebin besar," kata Arudji.

Khusus di Rindam Jaya, Arudji mengatakan panjang lahan yang dinormalisasi sekitar 3 hektar.

Namun, untuk di Kalibata dan Berlan, masih belum diketahui luasnya karena akan diawali pengukuran sebelum normalisasi berjalan. Pengerjaan fisik pun belum dimulai.

Arudji mengatakan, normalisasi tujuannya untuk membuat jalan inspeksi di bantaran Ciliwung.

"Untuk membuat jalan inspeksi yang lebarnya lima meter dan pemasangan sheet pile," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, saat normalisasi selesai dikerjakan BBWSCC, pengurusan lahan akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Dari pantauan Kompas.com, khusus wilayah Rindam Jaya, alat berat masih bekerja di antara tumpukan sheet pile. Beberapa sheet pile sudah dipancang dan sudah terdapat jalan inspeksi. Namun, jalan inspeksi hanya dilalui alat berat yang terlihat menghaluskan jalan.

Beberapa titik memang belum terpancang sheet pile. Pasalnya, kontur pinggiran Ciliwung  curam atau berupa tebing terjal sehingga sulit untuk diakses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com