Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Peringatan Proklamasi di Tangsel Ini Terimpit Warung dan Rumah Makan Padang

Kompas.com - 25/05/2016, 13:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kondisi yang tak sewajarnya akan sebuah tugu bersejarah ditemukan di bundaran Cisauk, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Peninggalan sejarah berupa "Tugu Peringatan Rakjat Serpong" yang merupakan simbol perlawanan rakyat terhadap Agresi Militer Belanda Kedua itu terimpit oleh warung kelontong dan rumah makan masakan padang di samping kiri dan kanannya.

Bahkan, saking terpencilnya Tugu Peringatan Rakjat Serpong, sampai-sampai tidak terlihat dari jalan besar. Untuk melihat tugu tersebut, orang harus mendekat ke warung atau rumah makan padang di sana.

Penjaga warung kelontong di samping Tugu Peringatan Rakjat Serpong, Deden (26), menyebutkan, dulunya daerah di sekitar tugu tersebut tidak ada bangunan apa pun. Hanya ada tugu setinggi lebih dari dua meter itu berikut dengan tiang dan bendera Merah Putih di atasnya.

Kini, tugu tersebut semakin kusam karena tidak terawat dan kain bendera Merah Putih di atasnya juga terlihat kusam karena terkena debu asap kendaraan setiap harinya.

"Ini dulu mah kosong, cuma tugu ini. Tapi, lama-lama pada bangun rumah, toko, warung. Kalau saya di sini cuma ngontrak, ini dengar-dengar cerita saja dari orang yang punya dulu," kata Deden kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2016).

Penjaga rumah makan masakan padang di sebelah tugu yang enggan menyebutkan namanya menuturkan, dia sudah sejak tahun 1997 berjualan di sana. Ketika dia berjualan hingga hari ini, tidak terlihat ada yang merawat tugu tersebut.

Juga sama sekali tidak ada petugas yang membersihkan maupun sekadar memantau tugu itu.

"Ini sama sekali enggak keurus, enggak kerawat. Saya juga enggak tahu sebenarnya ini apaan, cuma lihat tulisannya tugu peringatan, begitu saja," tutur dia.

Pada tugu tersebut tertulis "Tugu Peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945 - Didirikan Pada Hari Selasa Djam 6 Petang Tgl 27 Desember 1949 (5 Maulud 1369) Rakjat Serpong".

Beberapa bagian tugu pun sudah berlumut dan retak di sejumlah titik. Sesekali, warga ada yang memarkirkan kendaraan tepat di depannya hingga menutupi seluruh bagian tugu.

Sampah seperti bungkus rokok dan plastik juga bertebaran di sekitar tugu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com