Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Sandiaga, jika Terpilih Jadi Gubernur, Apakah Program PPSU Tetap Jalan?"

Kompas.com - 26/05/2016, 19:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat "blusukan" ke perumahan warga di Kelurahan Setiabudi RT 03 RW 03, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno mendapat pertanyaan dari warga yang bekerja sebagai petugas Pelayananan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di wilayah Kuningan Timur.

Seorang petugas bernama Novri Firdaus bertanya kepada Sandiaga perihal kelangsungan program PPSU jika politisi Partai Gerindra ini terpilih menjadi Gubernur.

"Pak Sandiaga, jika terpilih jadi gubernur, apakah program PPSU tetap jalan?" ujar Novri, Kamis (26/5/2016).

Sempat berpikir sejenak, Sandiaga menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menghapus program PPSU. Menurutnya program itu sangat bermanfaat khususnya sebagai penjaga kebersihan lingkungan ibu kota. Bahkan Sandiaga berkeinginan jika ada kenaikan pendapatan untuk petugas PPSU.

"Saya rasa program PPSU sangat baik dan akan diteruskan dan ditingkatkan. Bukan hanya jumlahnya, tapi juga pendapatannya," ujar Sandiaga. (Baca: Mengintip Lebih Dekat Kerja PPSU atau Pasukan Oranye)

Menurut Sandiaga, meski program tersebut berasal dari pesaingnya yang juga maju pada Pilkada DKI yaitu petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sandiaga menyebut akan meneruskan setiap program yang pro rakyat.

Terkait rencana Sandiaga nantinya menaikkan pendapat PPSU, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait kenaikan pendapatan yang layak untuk "pasukan oranye" itu.

"Saya mesti lihat dari segi kelayakan hidupnya, dan itu mesti dihitung dengan cermat dan mesti di-benchmark ke profesi serupa supaya bisa memberikan imbalan sesuai dengan jerih payah mereka. Untuk sementara, karena saat ini penyerapan tenaga kerja parah, ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com