Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rutan Pondok Bambu, Jessica Akan Tempati Ruang Adaptasi Terlebih Dulu

Kompas.com - 27/05/2016, 12:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara Klas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Jika jadi dipindahkan, maka Jessica akan ditempatkan di ruang masa pengenalan awal lingkungan (Mapenaling) Rutan Pondok Bambu. 

Kepala Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, Ika Yusanti, mengatakan, hal itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk tahanan baru.

"Ya kalau pertama ya masuk ruang Mapenaling dulu. Nanti kalau sudah selesai masa pengenalan awal lingkungannya (atau) masa adaptasinya sudah selesai, nanti baru kita pisahkan," kata Ika, saat ditemui di rutan tersebut, Jumat (27/5/2016).

(Baca juga: Tiba di Kejari Jakpus, Jessica Hanya Tertunduk)

Rencananya, Jessica akan berada di ruang Mapenaling selama 12-14 hari. Kemudian Jessica akan ditempatkan ke ruang tahanan umum.

"Jadi proses adaptasi dia tidak langsung masuk ke kamar yang umum," ujar Ika.

Sementara ini, Ika mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat kabar dari Kejati DKI soal rencana pemindahan Jessica ke rutan tersebut.

Namun, pihaknya mengaku siap untuk menerima kedatangan Jessica. Kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam, mengatakan bahwa kliennya akan dititipkan di rumah tahanan khusus wanita Pondok Bambu di Jakarta Timur setelah dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya.

(Baca juga: Ini Penampakan Jessica Saat Dipindahkan dari Rutan Polda)

Ia mengatakan, kliennya pada Jumat (27/5/2016) pukul 09.00 WIB akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Besok itu pelimpahan tahap kedua pukul 09.00 WIB, penyerahan tersangka dan alat bukti ke kejaksaan dan setelah ke kejaksaan untuk register dia akan dititipkan di Rutan Pondok Bambu," ujar Bostam di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/5/2016).

Kompas TV Tahap Demi Tahap Perjalanan Berkas Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com