JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan komisioner KPU yang kini menjadi pendamping ahli relawan "Teman Ahok", I Gusti Putu Artha, yakin bahwa pengumpulan KTP dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono akan lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Putu pun memiliki perhitungan matematis soal itu. "Saya yakin lolos. Argumennya, di berbagai daerah matematika politiknya biasanya batas bawahnya itu 120 persen (KTP yang dikumpulkan)," ujar Putu dalam acara "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/5/2016).
Syarat minimum dukungan untuk calon independen di DKI Jakarta adalah 532.213 data KTP.
(Baca: "Teman Ahok": Kita Hanya Butuh Selembar Kertas yang "Nyatakan" Ahok-Heru Lolos Verifikasi)
Sementara itu, hingga Sabtu ini, Teman Ahok telah mengumpulkan 900.282 KTP dukungan. Jumlah tersebut telah melampaui batas bawah 120 persen.
"Nah, itu (pengumpulan KTP untuk Ahok-Heru) sudah dua kali lipat. Kalau rumus itu dipakai, secara teori pasti lolos," kata Putu.
Menurut Putu, batas bawah itu diterapkan untuk mengantisipasi adanya KTP dukungan yang tidak lolos verifikasi.
"Jadi biasanya di daerah lain itu ada 20-25 persen untuk memasukkan KTP-KTP itu tereliminasi dari 100 persen," ujar dia.
(Baca: "Teman Ahok": Kita Akan Mencetak Sejarah Baru)
Adapun Teman Ahok yakin mampu menggenapkan pengumpulan 1 juta KTP dukungan sesuai target.
Teman Ahok menargetkan pengumpulan 1 juta KTP dapat tercapai sebelum Ramadhan.
"Kita 1.000 persen yakin. Jadi pengumpulan KTP itu kan sampai akhir Juni. Di akhir Juni ini kita berharap satu bulan ini kita genjot, kalau perlu sebelum puasa gitu. Jadi secepat mungkin kita bisa ngumpulin KTP itu lebih bagus," ucap juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, dalam kesempatan yang sama.