JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pedagang tanaman di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat ditertibkan dua pekan lalu, kini giliran pedagang tanaman yang berada di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda.
Pada Senin (30/5/2016), sebagian pedagang di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda mulai mengangkut pot-pot dan batu dagangan mereka ke mobil pick-up.
Mereka akan pindah menempati lapak baru, yang disediakan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) di area Parkir Timur Senayan.
(Baca juga: Membenahi Trotoar untuk Menyambut Asian Games 2018)
Setelah sejumlah pedagang sebelumnya enggan menanggapi wacana relokasi ini, Ketua Paguyuban Pedagang Tanaman binaan Dinas UMKM DKI Jakarta, Agus Taufik, akhirnya angkat bicara.
"Saya kecewa berat dengan pihak Kecamatan Tanah Abang dan PPKGBK karena enggak memberikan kami waktu," ujar Agus saat ditemui sedang bersiap-siap pindah, Senin.
Menurut Agus, ia dan 115 pedagang lainnya yang secara resmi diakui pemerintah, telah menghadiri dua acara sosialisasi.
Acara pertama melibatkan pihak kecamatan Tanah Abang. Kedua, dengan pihak PPKGBK.
Kendati demikian, Agus mengatakan bahwa dua sosialisasi yang telah dilakukan tersebut berlangsung satu arah.
Dalam acara itu, menurut dia, tidak terbentuk dialog dan musyawarah dengan instansi terkait.
"Kami hanya datang dan diberi tahu. Kurang sosialisasinya, kami minta relokasi ditunda sehabis lebaran saja benar-benar nggak dikasih," kata Agus.
Ia yang sempat walk out saat sosialisasi itu mengaku tidak menolak direlokasi. Ia paham bahwa selama ini telah menempati lahan ilegal dengan mengambil alih trotoar.
Meskipun begitu, ia menilai permasalahan yang terjadi adalah aspirasi pedagang, yang tidak didengarkan dan tidak dilaksanakannya janji-janji yang telah disampaikan.
(Baca juga: PKL Tanaman di Jalan Asia Afrika Ditertibkan)
"Waktu itu mereka bilang tempat sudah siap, ternyata belum, katanya mau bantu kami pindah dengan menyediakaan kendaraan, cuma basa-basi. Padahal kan kita pindah butuh waktu nggak bisa cuma sehari," ujarnya.
Agus kini hanya bisa pasrah dan memindahkan sendiri dagangannya sebelum dipaksa pindah oleh Satpol PP.
Direktur Utama PPKGBK sebelumnya menegaskan bahwa relokasi ini sudah berdasarkan kesepakatan. Ia pun yakin pedagang akan pindah secepatnya.
PPKGBK menggandeng Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk merapikan kawasan GBK dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.