JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (30/5/2016), sebagian pedagang tanaman di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat mulai memindahkan dagangannya ke lapak baru mereka di dalam kawasan Gelora Bung Karno, tepatnya di Parkir Timur Senayan.
Ketua Paguyuban Pedagang Tanaman, Agus Taufik, mengatakan mereka bersedia direlokasi meski kecewa dengan sosialisasi yang dilakukan Kecamatan Tanah Abang dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
Agus dan 115 pedagang lainnya yang terdaftar sebagai binaan Dinas UMKM DKI Jakarta memiliki beberapa keberatan terkait relokasi, salah satunya soal pendapat mereka setelah pindah ke dalam.
"Di dalam itu kan eksklusif, khusus, pembeli mau akses ke dalam harus masuk dan bayar parkir, nggak seperti di sini terbuka, kelihatan," ujar Agus.
Ia memperkirakan keuntungan berdagang di dalam akan menurun karena sepi pembeli. Ia sempat mengusulkan agar pedagang direlokasi ke Jalan Gelora saja, yang notabene masih mudah diakses karena berada di pinggir jalan.
Namun usulan ini ditolak, dan pedagang tetap diminta pindah ke dalam.
PPKGBK menyediakan tempat bagi 115 pedagang masing-masing seluas 2 x 5 meter persegi. Dengan iuran sebesar Rp 70.000 per bulan ke rekening Bank DKI, pedagang mendapat fasilitas berupa listrik dan air selama di dalam.
"Buat kami uang nggak jadi masalah, selama ini kami bayar Rp 3.000 per hari, kalau sehari untungnya Rp 100.000 itu kecil. Sekarang aja sebenarnya kami engap-engapan cari untung. Apalagi nanti di dalam siapa yang bisa jamin kami tetap untung?" ujar Agus.
Agus mengatakan bahwa pedagang membutuhkan waktu untuk pindah dan beradaptasi. Maka mereka keberatan jika harus membayar iuran saat masih dalam proses adaptasi dengan tempat baru.
Direktur Utama PPKGBK Winarto sebelumnya meyakini bahwa dengan relokasi ke dalam, pedagang justru akan meraup keuntungan lebih banyak. Ia menyebut selama ini pedagang tanaman sepi pembeli karena mobil tidak bisa berhenti dan parkir di jalan. Namun jika pindah ke dalam, pembeli bisa leluasa parkir dan berbelanja.
"Saya yakin justru nanti akan lebih sejahtera," ujar Winarto beberapa waktu silam.
Terkait relokasi, ia juga sudah menyosialisasikan agar pedagang tidak perlu khawatir kehilangan pembeli, sebab pihaknya akan memasang spanduk pengumuman yang menginformasikan bahwa pedagang sudah pindah ke dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.