Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 3.000 Pengunjung Hadiri Hari Pertama "Teman Ahok Fair"

Kompas.com - 31/05/2016, 11:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu pendiri "Teman Ahok", Singgih Widyastomo, mengatakan, sekitar 3.000 pengunjung menghadiri hari pertama pergelaran "Teman Ahok Fair" pada Sabtu (28/5/2016).

Adapun untuk hari kedua pelaksanaannya, Singgih menyebut pihaknya belum melakukan rekapitulasi.

"Kalau di hari pertama itu 3.000 ya. Kalau di hari kedua saya belum tahu nih, rekapannya baru hari ini," ujar Singgih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2016).

Meski begitu, Singgih yakin jumlah pengunjung pada hari kedua melebihi pengunjung yang hadir pada hari pertama Teman Ahok Fair. Terlebih lagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir pada hari kedua, Minggu petang.

"Yang pasti di atas 3.000. Hari kedua ada Pak Ahok, kita yakin lebih dari 3.000," kata dia.

Selain itu, Teman Ahok juga telah mengumpulkan Rp 1,1 miliar dana sebelum Teman Ahok Fair berlangsung. Dana tersebut berasal dari stan-stan yang mengisi bazar, penjualan tiket, dan dana sponsor.

"Kalau di hari sebelum event kemarin berlangsung itu Rp 1,1 miliar sudah dapat ya di hari Sabtu pagi," ucap Singgih.

"Dari stan-stan, sponsorship, dan tiket (pre-sale) ya," tuturnya. (Baca: Hasil dari "Teman Ahok Fair" untuk Biayai Syarat Administrasi Pendaftaran Ahok-Heru)

Dengan melihat dana yang telah terkumpul sebelum acara berlangsung, Singgih pun yakin dana Rp 1,4 miliar yang ditargetkan telah tercapai meskipun Teman Ahok belum melakukan rekapitulasi akhir.

Dana itu akan digunakan Teman Ahok untuk membiayai syarat-syarat administrasi yang ditetapkan KPU untuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur melalui jalur independen, salah satunya seperti formulir dukungan yang dibuat tiga rangkap.

Teman Ahok Fair merupakan acara bazar dan pentas musik. Teman Ahok menyediakan 75 stan bazar yang terdiri dari produk kuliner dan non-kuliner. Beragam produk makanan dan barang mengisi stan-stan bazar yang berada di dalam dan luar ruangan tersebut.

Sementara untuk pentas seni, acara bertema "Sejuta Teman Sejuta Harapan" ini dimeriahkan oleh sejumlah musisi nasional maupun indie. Project Pop, Iis Dahlia, Cameo Project, Sore Band, White Shoes and The Couples Company, dan beberapa pengisi acara lainnya telah memeriahkan Teman Ahok Fair, Sabtu.

Sementara Saykoji, Mocca, Float, Elpamas, Keroncong Tugu Cafrinho, gambang kromong dan palang pintu, serta Opera Cinta Kali Jodoh meramaikan hari kedua pergelaran Teman Ahok Fair. (Baca: "Teman Ahok" Gelar Acara di Singapura)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com