Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Indonesia Disiapkan untuk Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta

Kompas.com - 01/06/2016, 18:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menyiapkan nuansa Indonesia di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.  

Persiapan ini dilakukan untuk menjadikan Terminal 3 Ultimate sebagai ikon Indonesia di mata dunia.

"Nanti akan ada pameran batik, suvernir, patung. Nanti saat turis mancanegara sampai ke Terminal 3 merasakan, 'Oh ini Indonesia'," kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas AP II, Ituk Herarindri saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Ituk memastikan, nuansa itu akan hadir saat grand launching Terminal 3 Ultimate pada pertengahan Juni 2016 nanti.

Saat ini, pihak AP II masih melakukan uji coba di beberapa sarana dan prasarana Terminal 3 Ultimate.

(Baca: Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Masih Uji Coba)

Selain nuansa Indonesia, fasilitas terbaru untuk penumpang yang disiapkan AP II di Terminal 3 Ultimate adalah sistem layanan bagasi penumpangyang modern. 

Nantinya layanan bagasi penumpang di Terminal 3 Ultimate dikerjakan secara komputerisasi dengan menggunakan barcode, yang ada di barang penumpang sehingga tidak lagi memerlukan tenaga porter.

Sementara itu, untuk sistem pengawasan, pihak AP II menyiapkan camera closed circuit television (CCTV), yang bisa mengawasi hingga jarak dekat.

(Baca: Pipa Bahan Bakar Belum Jadi, Ini Solusi Sementara untuk Terminal 3 Ultimate Soetta)

Dengan demikian, ia berharap setiap masalah yang terekam CCTV dapat direspon dengan cepat.

"Selain ada baggage handling system modern, CCTV bisa zoom, enggak pecah," ujar Ituk.

Kompas TV Terminal 3 Bandara Soetta Berkelas Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com