JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengunjuk rasa dari kalangan buruh yang sempat berunjuk rasa di jalur cepat Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, arah Menteng atau seberang gedung lama KPK, Kamis (2/6/2016), akhirnya didorong petugas polisi untuk bergerak ke gedung baru KPK di jalan yang sama.
Para buruh yang mengecam sejumlah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu tampaknya kecewa dengan langkah polisi itu, tetapi mereka memutuskan untuk mengalah.
Ratusan buruh itu memenuhi gedung baru KPK. Seorang buruh yang berorasi menyindir kebijakan petugas yang memindahkan lokasi aksi unjuk rasa ke gedung baru KPK.
"Tetap ke gedung KPK, kita akan menemui jin, wewe gombel, kuntilanak, semua ada di situ. Yuk terus kita ke sana yang enggak jelas ada orangnya," seru seorang buruh dengan pengeras suara.
Setibanya di gedung baru KPK, buruh memilih istirahat. Namun, polisi sudah bersiaga untuk mengamankan aksi mereka.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sebelumnya menyatakan, aksi unjuk rasa itu digelar sebagai bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan Ahok.
Pengunjuk rasa mendesak KPK untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka berkaitan dengan penyelidikan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
(Baca: Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Tiba di KPK, Polisi Bentuk Barikade)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.