JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum tata negara yang berambisi mau jadi gubernur DKI Jakarta, mengaku memegang teguh prinsip advokat. Ia tak akan menawarkan jasa pembelaan pada seseorang.
Pernyataan itu sekaligus membantah pengakuan Ketua RW Kebon Melati, Jakarta Pusat, Agus Iskandar. Agus mengaku dihubungi Yusril dan ditawarkan bantuan hukum terkait ancaman pemecatan terhadapnya karena menolak untuk melaporkan keadaan di RW-nya via aplikasi Qlue.
"Saya sudah membantah dan saya tidak pernah hubungi yang bersangkutan. Mungkin ada orang yang ngaku-ngaku. Saya berpegang teguh pada advokat. Saya tidak boleh menawarkan jasa pada seseorang," kata Yusril di DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Namun ia menegaskan, dirinya siap membantu jika diminta oleh yang bersangkutan. Selain itu, pertimbangan lainnya yakni jika kasus tersebut dianggap benar oleh dirinya. Ia memastikan akan memberikan bantuan hukum.
Ia bercerita pernah menolak beberapa tawaran lantaran dinilai melanggar prinsip sebagai advokat. Misal tawaran untuk menjadi advokat Yusri, ibu yang pernah dimaki-maki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di depan publik.
Permintaan Yusri ditolak lantaran sudah memiliki advokat.
Tawaran lainnya dari warga di depan Stasiun Manggarai. Yusril menolak lantaran PT Kereta Api Indonesia sudah menjadi klien di kantor hukumnya terkait kasus di Medan, Sumatera Utara.
"Percayalah, saya pegang teguh kode etik advokat," tegas Yusril.
Agus Iskandar sebelumnya mengaku dihubungi oleh Yusril Ihza Mahendra.
Agus diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua RW oleh Lurah karena menolak kebijakan Pemprov DKI, yaitu melaporkan kondisi di wilayahnya melalui aplikasi Qlue. Agus mengatakan, Yursil ingin mendampinginya sebagai kuasa hukum untuk menangani rencana pemecatan dirinya oleh Lurah Kebon Melati, Winetrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.