JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pejagalan, Jakarta Utara, Maskur mengatakan terdapat aduan yang berulang-ulang disampaikan di aplikasi pengaduan warga atau Qlue. Dari data yang masuk untuk aduan ke Kelurahan Pejagalan, pihaknya beberapa kali menemukan satu pelapor secara berulang-ulang mengadukan aduan yang sama.
Menurut Maskur, hal tersebut merupakan salah satu kemungkinan penyebab aduan yang tidak diproses jumlahnya semakin banyak.
Maskur mengatakan, seharusnya dalam sistem Qlue, harusnya mem-filter setiap aduan dengan pengadu yang sama. Selain itu, pihak kelurahan juga menduga aduan yang masuk ke Qlue bukan berasal dari warga Pejagalan.
Sulitnya pihak kelurahan mengidentifikasi pelapor dikarenakan dalam aplikasi Qlue, seluruh masyarakat bisa mendaftar dengan mudah, begitu juga dengan nama yang bisa disamarkan.
"Kemungkinan itu ada, kan kami susah melacak, di situ (Qlue) kan cuma pakai nama samaran. Misalnya pake nama 'Panser', siapa 'Panser'? Harusnya identitasnya jelas," ujar Maskur kepada Kompas.com di Kelurahan Pejagalan, Kamis (2/6/2016).
Terkait Kelurahan Galur, yang menempati urutan pertama pada rangking Qlue dengan 87 poin dan telah menyelesaikan 126 laporan warga, Maskur menilai hal tersebut terjadi karena jumlah penduduk Galur yang lebih sedikit dibanding Kelurahan Pejagalan.
Kelurahan Pejagalan terdiri dari 18 RW dan 222 RT, serta 90.000 jiwa dari 26.000 kepala keluarga.
"Memang mungkin penilaiannya respons cepat terhadap laporan ini, tapi perlu diketahui Pejagalan cukup luas, PPSU jumlahnya terbatas, jelas kami kewalahan," kata Maskur. (Baca: Ini Ragam Laporan Warga Jakarta Melalui Aplikasi Qlue)
Meski mengakui ada beberapa kejanggalan di aplikasi itu, Maskur tidak menyalahkan sistemnya. Ia pun merasa cukup terbantu dengan aplikasi itu.
"Saya bersyukur yang tidak saya lihat tapi saya kerjakan juga. Yang tadi (aduan) mohon bersabar sesuai dengan kewenangannya, karena lurah sebagai manajer area itu, kalau bukan kewenangan saya, saya laporkan ke Sudin, saya minta tolong untuk segera diselesaikan," ujar Maskur.
Kelurahan Pejagalan berada di posisi paling bawah dari ranking penilaian yang dikeluarkan oleh Qlue. Pejagalan hanya mendapatkan 44 poin dengan 636 aduan yang tidak ditindaklanjuti. (Baca: Wilayahnya Peringkat Terendah di Qlue, Ini Kata Lurah Pejagalan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.