JAKARTA, KOMPAS.com - Makam almarhum Ustadz Jefri Al Buchori menjadi salah satu daya tarik peziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin.
Makam ustadz yang akrab disapa Uje itu pun terlihat berbeda dengan makam lainnya. Makam Uje dilindungi oleh sebuah tenda putih dan makamnya sudah ditinggikan.
Seperti pengakuan dari Esti (37) ibu dua anak yang kebetulan makam pamannya berdekatan dengan makam Uje.
"Saya sudah rutin dari dua tahun lalu ziarah ke makam Uje. Berdoa buat ustadz, orangnya baik, Insya Allah khusnul khotimah," kata Esti kepada Kompas.com, di TPU Karet Tengsin, Minggu (5/6/2016).
Esti terlihat menaburkan bunga dan berdoa di samping makam suami Umi Pipik tersebut. Kemudian Fajar yang datang dari Bekasi bersama sang istri mengaku tak sengaja berziarah di makam Uje.
Dia menemani kerabatnya yang memakamkan sang kakek di TPU Karet Tengsin, hari ini. Setelah itu, ia dan istri mencari-cari makam Uje.
"Katanya di sini yang terkenal makam Ustad Jefri, ya sudah sekalian saja ziarah. Kebetulan saya juga suka sama dakwahnya ustadz," kata Fajar.
Uje meninggal dunia pada 26 April 2013 lalu. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Uje yang saat itu mengendarai motor gede menabrak pohon palem di tepi jalan dan menyebabkan tubuh Uje terpental sekitar 3-4 meter. Uje meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.